Jumat, 19 Februari 2016

MLASPAS GEDONG PR.DALEM PUTRA

Bertepatan dengan perayaan Rahina Sugimanik Bali pada hari Jumat,5 Pebruari 2016 di Pura Dalem Desa Pakraman Tegenan yang terletak di Banjar Adat Tegenan Kelod diselenggarakan upacara pemlaspas Ge - dong Dalem yang 'dipuput' Ida Pedanda Gede Nyoman Jelantik Dangin dari gria Alangkajeng Nongan, de - ngan munggah bakti bebangkit,caru manca sata,ayaban sayut pitu. Pelaksanaan pemugaran gedong dengan peletakan batu pertama pada hari Buda Umanis Prangbakat,14 Oktober 2015 dan baru selesai selama 113 hari yang dikerjakan oleh beberapa tukang seperti; pengerjaan pondasi dari batu senilai Rp.22.000.000,- dari selat,pengerjaan badan asab dari bangli dan tukang ukirnya dari Gianyar senilai Rp.55.000.000,- sedangkan pengerjaan ramon/kayu oleh I Made Entegan dari Tegenan sekaligus sebagai koordinator pembangunan menghabiskan dana Rp.31.419.000 ,-pengecetan hingga finis dikerjakan oleh Nym. Selahdana dengan biaya Rp.6.509.500 ,- sedangkan atap ijuk dengan biaya Rp.13.758.000,- dikerjakan oleh tukang dari Klungkung. dengan demikian total biaya yang dihabiskan adalah.Rp.128.686.500 ,- . Biaya tersebut bersumber dari urunan krama masing-masing Rp.150.000,-x 124 anggota sehingga terkumpul Rp.18.600.000,- punia dari Koperasi Mekar Sari Rp.500.000,- dari krama banjar terkumpul Rp.1.600.000  dan bantuan gubernur th.2015 diberikan dari Desa Pakraman sebesar Rp.70.000.000,- sisanya dari kas banjar sebesar Rp.37.986.500,-
Pada kesempatan itu hadir pula Bendesa Desa Pakraman Tegenan yang diwakili oleh Penyarikan Desa I Ketut Wana Yasa,A.Md.Par. menyampaikan rasa syukurnya bahwa pemugaran gedong yang direncanakan dapat selesai pada waktunya. Dipihak lain hadir pula Penglingsir Kerta Desa Jero Mk.Wayan Sudiana dan penglingsir Paguyuban Pemangku Darma Kerti Jero Wayan Degeng dan prejuru lainnya. Upacara yang rencananya dilaksanakan jam 09.00 tetapi baru bisa mulai jam 10.00 karena Ida Pedanda ada acara,dalam pelaksanaan pecaruan sempat terguyur hujan gerimis namun acara tetap berlangsung lancar.
Usai persembahyangan jam 11.30, Mk.Manik Puspa Yoga selaku Klian Br.Adat Tegenan Kelod ,menyampaikan ucapan terimakasih kepada krama dan puniawan dan kepada pihak terkait yang telah ikut terlibat membantu jalannya pemugaran Gedong Ida Betara Dalem siang dan malam,termasuk kaum istri yang antusias ngayah ngarya bakti terutama serati banten Jero Megeng dibantu Bibi Pagi,Mk.Ayu Manik,Md.Karmiasih,Nyoman Diahari,Ketut Yasa,Mk Istri Sukerti,Wayan Widastra dll,Seka Teruna semangat ngayah mekemit di pura,WHDI,cutet krama semua disampaikan ucapan terimakasih dan meminta maaf jika ada kekurangannya.
Pada kesempatan itu juga disampaikan laporan pertanggung jawabannya,termasuk bantuan PDAM Karangasem sebesar Rp.10.000.000 yang dipergunakan untuk membuat 1 buah WC permanen. Semoga atas jerih payah 'ngaturang yadnya' mendapatkan waranugrahan Ida Betara Dalem hingga apa yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik,bersatu,damai dan sejahtra,dengan semboyan YUDHA AWIDYA NAROTTAMA, astungkara....by.;wul@ndari.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar