Jumat, 08 Desember 2017

BENCANA TANAH LONGSOR JEBOLKAN CANDI DAN TEMBOK KUBURAN DESA PAKRAMAN TEGENAN



Cuaca exstrim dengan turunnya hujan yang lebat rabu sore kemarin 6 Desember 2017 mengakibatkan jebolnya candi dan tembok serta sebuah patung I Lendi dan tugu nama cetra yang terseret  sedalam sekitar 5 meter dengan panjang tembok beserta pondasinya sekitar 12 meter. Hujan lebat disertai petir tersebut mengakibatkan air got meluap menuju kuburan sehingga pondasi tergerus dan jebol sekitar pukul 16.30. Wita
Klian Banjar Adat Tegenan Kelod I Wayan Suiji mendapatkan laporan dari masyarakat (Mk.Sukerti) dan langsung menuju lokasi sekaligus melaporkan kejadian tersebut kepada Camat Rendang I Wayan MAstra,SH.beserta staf Perbekelan, bersama penyarikan Desa I Ketut Wana Yasa,mewakili Bendesa Pakraman Tegenan.
Dalam kunjungan camat kelapangan,Suiji berharap agar kejadian tersebut dapat dibantu penanggulangannya, masyarakat tidak sanggup untuk mengatasinya dengan urunan karena bangunan tersebut baru setahun selesai dengan menelan dana Rp.164 jutaan merupakan swadaya masyarakat. Lebih-lebih situasi awas dari G.Agung masyarakat cemas memikirkan dirinya untuk bekal di pengungsian,apalagi ekonomi sulit seperti ini,sulit rasanya untuk dimintai urunan pungkasnya.
Tapi kalau ini dibiarkan takutnya kuburan akan tergerus apabila hujan lebat  turun lagi,pada kesempatan itu camat akan berusaha mengkordinasikan dengan Bupati melalui proposal untuk dapat meringankan beban masyarakat yang lagi resah menghadapi bahaya erupsi.(manik)
 Material Candi,Patung,Nama Cetra dan Tembok jebol ke jurang
 Kunjungan Camat Rendang I Wayan Mastra,SH ke lokasi
 tampak dasar jurang yang tergerus air hujan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar