Memperingati
HUT STT.Werdhi Sesana Banjar Adat Tegenan Kelod yang ke XXXI sekaligus
pergantian Tahun 2017,pengurus dan jajarannya telah mengadakan rembug untuk
persiapannya sebagai program yang kemudian diajukan ke Bendesa Pakraman untuk
mendapat persetujuan sekaligus perayaan bersama STT.Wijaya Kusuma Banjar Adat
Tegenan Kaja. Ide tersebut kemudian disambut sekaligus Bendesa mengundang Klian
Banjar Adat Tegenan Kaler Kelod karena sebagai leading sektor atau induk semang
dari STT, juga diundang Kerta Desa,Klian Pecalang,Penyarikan Desa dan intinya
adalah pengurus STT.Werdhi Sesana dan Wijaya Kusuma. Sayang sekali pada
pertemuan itu pengurus STT.Wijaya Kusuma
dan Klian Banjar Adat Tegenan Kaler tidak hadir program yang disetujui oleh Bendesa dan Kerta
Desa yang berjanji mengkonfirmasi pada STT.Wijaya Kusuma dan KBA. Kaleran.Kegiatan yang disetujui adalah sebagai berikut:
a.
Jalan Santai dilanjutkan cek kesehatan dan lomba
mewarnai dari TK(Dibantu Desa pakraman/LPD,Koperasi)
b.
Mengumpulkan pakaian layak pakai untuk panti
jompo/KK Miskin(STT)
c.
Memberikan sumbangan sembako kepada warga terlantar(dibantu
Desa Pakraman)
d.
Lomba Busana ke pura( dibantu WHDI)
e.
Lomba membuat tamyang (dibantu KWT.Mekar Wangi)
f.
Lomba Out Bond/hiburan.
g.
Kerja Bakti sepanjang jalan Banjar,bebas sampah plastik
h.
Apresiasi siswa berprestasi SD,SMP,SMA/SMK(Banjar
Adat)
i.
Apresiasi keluarga Teladan dalam bidang Pendidikan (Banjar
Adat)
j.
Penyuluhan Budaya Nusantara bangkitkan Idiologi
Adapun tema yang dusung dalam HUT Seka Teruna Werdhi Sesana ke XXXI kali ini adalah "SUKLA,WARAS,WIDYA,SANTHI NGARDI RAHAYU".
Dari tema tersebut oleh jajaran pengusus STT. Werdhi Sesana ditindak lanjuti dengan rapat pembentukan panitia dan penjabaran program pada hari Minggu,11 Desember 2016 yang dihadiri oleh Pembina sekaligus Klian Banjar Adat Tegenan Kelod Mk.Manik Puspa Yoga.
Dalam arahannya Pembina menyampaikan awal berdirinya STT. yang bernama Muda-Mudi Eka Werdhi,kegiatan yang dirintis pada zamannya adalah lomba penjor tahun 1985,semenjak itulah di Tegenan orang memenjor hingga sekarang. Dia berharap wujudkan kerukunan,persatuan dan kesatuan (santhi)antar sesama, seperti lambang swastika,ke atas ingat dengan Tuhan,Kesamping kiri ingat keluarga/teman,ke kanan ingat bermasyarakat dan kebawah jangan lupa sayangi alam lingkungannmu,maka kalian akan sejahtera. Program jangan muluk-muluk yang penting dapat merekatkan persaudaraan dan mempunyai nilai positif,orang tua siap mendukung,wujudkan visi banjar yaitu pendidikan masyarakat minimal SMK/SMA,kurangi pengangguran dengan kerja keras apapun itu yang penting halal.
Dari tema tersebut oleh jajaran pengusus STT. Werdhi Sesana ditindak lanjuti dengan rapat pembentukan panitia dan penjabaran program pada hari Minggu,11 Desember 2016 yang dihadiri oleh Pembina sekaligus Klian Banjar Adat Tegenan Kelod Mk.Manik Puspa Yoga.
Dalam arahannya Pembina menyampaikan awal berdirinya STT. yang bernama Muda-Mudi Eka Werdhi,kegiatan yang dirintis pada zamannya adalah lomba penjor tahun 1985,semenjak itulah di Tegenan orang memenjor hingga sekarang. Dia berharap wujudkan kerukunan,persatuan dan kesatuan (santhi)antar sesama, seperti lambang swastika,ke atas ingat dengan Tuhan,Kesamping kiri ingat keluarga/teman,ke kanan ingat bermasyarakat dan kebawah jangan lupa sayangi alam lingkungannmu,maka kalian akan sejahtera. Program jangan muluk-muluk yang penting dapat merekatkan persaudaraan dan mempunyai nilai positif,orang tua siap mendukung,wujudkan visi banjar yaitu pendidikan masyarakat minimal SMK/SMA,kurangi pengangguran dengan kerja keras apapun itu yang penting halal.
Ketua STT.Werdhi Senana I Wayan
Teguh Pramartha juga berharap agar segenap panitia untuk merapatkan barisan
bertanggungjawab sehingga kegiatan dapat berlangsung lancar,harapnya,terpenting
kawan-kawan mahasiswa seperti jurusan kesehatan/kewarasan (perawat/ bidan) bertanggungjawab
bidang cek kesehatan,jurusan olahraga menangani bidang olahraga, mahasiswa seni
bidang seni dan sebagainya (manixs)
Ketua dan Sekretaris STT ,memaparkan programnya.
Anggota STT.sedang mendengarkan menyimak program dan arahan pembina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar