Minggu, 10 Mei 2015

SEJARAH BERDIRINYA SEKA TERUNA WERDHI SESANA BANJAR ADAT TEGENAN KELOD

Seka Teruna Werdhi Sesana Banjar Adat Tegenan Kelod,Desa  Pakraman Tegenan,Kecamatan Rendang,Kabupaten Karangasem,sejatinya sudah berdiri sejak awal tahun 1985. Pada waktu itu bertepatan dengan hari umanis Galungan tanggal 24 Januari 1985 seorang pemuuda bernama I Wayan S.Arjawa sudah menyelesaikan tugas akhirnya kuliah di FKIP UNUD Singaraja pulang kampung ingin mengajak dan menghimpun para pemuda dan pemudi yang ada di desa dalam suatu wadah kepemudaan. Idenya itu mendapat sambutan positip dari teman-temannya dan didukung oleh tetua adat waktu itu Jero Mk.Suketisna,sehingga beberapa pemuda lainnya seperti Ni Wayan Murtini,Km.Adriani, Md.Sugama,Wy Sukerta,Md Kutanegara,Md.Suardana,Wayan Darna,Wayan Tama,Kt.Suradana,Kt Arta Sedana dll. Setelah dikumpulkan dan di fasilitasi oleh jero Mk.Suketisna, maka tercetuslah nama organisasi bernama Muda Mudi Eka Wedhi Banjar Tegenan (waktu itu masih menjadi 1 banjar). Hasil kesepakatan ini kemudian semua pemuda dikumpulkan dimusyawarahkan di Bale Banjar yang difasilitasi oleh tokoh masyara-kat yakni I Wayan Degeng dan terkumpul 198 orang anggota dengan musyawarah mufakat dipilih pengurus Ketua: I Wayan Suiji Ar.,Wakil : I Made Sugama,Sekretaris: I Made Kuta Negara dan Bendahara : Ni Wayan Murtini dilengkapi seksi-seksi.
     Kemudian diresmikan dan kegiatan yang dilaksanakan adalah kebersihan lingkungan,ngayah kepura,pordes,penyambutan pergantian tahun baru dll. Pada waktu itu kesadaran umat beragama masih relatip rendah terutama menyambut galungan tidak ada orang memenjor, maka muda mudi mengadakan lomba penjor dalam rangka menyambut HR Galungan pada tanggal 21 Agustus 1985 dengan mengundang tim penilai dari kedesaan Menanga yakni : I Gst.Kt.Putra (Kepala Desa),I Komang Murka (Ketua LKMD),I Gst Ln.Taman (Sekdes),I Gst.Ln.Sari(Klian Br.Menanga Kawan),I Gst.Aji Raba(Klian Br.Buyan),atas penilaian juri diputuskan sebagai juara I: I Wayan Nurata,Juara II: I Wayan Sudarpa,Juara III: I Wayan Ginantra. Semenjak itulah krama Tegenan mulai memenjor setiap menyambut hari raya galungan.
     Tahun 1989 Ketua Muda-Mudi terpilih sebagai Ketua Brigade Pembangunan (BP)-KNPI Kecamatan Rendang,maka berdasarkan musyawarah mufakat bertempat di SD Tegenan,terpilih sdr. I Made Sugama sebagai Ketua,Ketut Suradana sebagai Wakil Ketua,Md Suardana Sekretaris dan Ni Wayan Surasmi sebagai Bendahara dilengkapi dengan seksi-seksi,karena pengurus masih melanjutkan kuliah dan jarang pulang kampung maka kegiatan mulai fakum dan akhirnya terhenti.
     Setelah lama fakum tanggal 18 Pebruari 2008 bertepatan dengan menyambut hari raya nyepi,diawali dengan pembuatan ogoh-ogoh yang diprakarsai oleh I Made Mustapa dkk. maka dibangkitkan kembali muda-mudi yang telah lama fakum,menyesuaikan dengan petunjuk maka dibentuklah Seka Teruna  Werdhi Sesana yang berada di lingkup Banjar Adat Tegenan Kelod karena sesuai ketentuan Seka Teruna adalah organisasi pemuda yang ada di wilayah Banjar Adat. Karena Desa Pakraman Tegenan terdiri dari 2 Banjar Adat maka Seka Terunapun ada dua yakni Br.Adat Tegenan Kaja ada ST.Wijaya Kusuma dan Bajar Adat Tegenan Kelod ,ST.Werdhi Sesana dengan SK.Desa Pakraman Tegenan No. 015  /BDP.TGN/XII/2012,tanggal  31 Desember 2012 dengan susunan pengurus: I Made Mustapa(Ketua),Ni Luh Samianing (Sekretaris),I Putu Yasa (Bendahara) dilengkapi dengan seksi-seksi atau pesayahan. Tahun ini pula sempat mengikuti lomba tingkat Kabupaten Karangasem berada pada juara harapan I atau posisi 4 Kabupaten.
Tahun  2014 karena ketua ST Werdhi Sesana menikah,maka kepengurusan diganti dengan diadakan pemilihan yang terpilih sebagai pengurus adalah:Ketua umum: I Wayan Teguh Pramarta,Ketua I: I Gede Anom Astawa S.Pd,Ketua II: I Made Arta,Sekretaris : Ni Ketut Sopiani dan Pt.Adi Sukmajaya,Bendahara : Ni Luh Ayu Pramartha Dewi dan Ni Made  Ayu Rismawati dan dilengkapi seksi-seksiatau pesayahan, kemudian dilantik tanggal 31 Desember 2014 untuk masa bakti 2015-2020 Dengan SK.Klian Br.Adat Tegenan Kelod No.: 005/BATK/XII/2014.Tanggal 31 Desember 2014.
Program kerja yang dilaksanakan dalam bidang parhyangan ngayah kepura,pertemuan rutin tiap tilem di pura sambil mengadakan kerja bakti,kegiatan olahraga,menanam bunga jempiring sepanjang jalan dengan bantuan dana dari Banjar Adat Rp.1,3 juta,dalam rangka karya di Besakih ikut menata penempatan penjor di sepanjang jl raya besakih di Tegenan dan ngiring Ida Betara melasti ke toya sah,termasuk membantu kegiatan gotong royong bersama anggota banjar. Dalam bidang pelestarian seni budaya telah dibentuk Pesraman Tari Citta Werdhi yang diketuai oleh salah seorang anggota ST.WS yakni Ni Made Wiwik Tirta Kumara Sari sekaligus sebagai Pembina bersama I Wayan Surata,SST yang bertujuan untuk menampung bakat anak-anak dan ST.Werdhi Sesana dalam bidang seni tari dan nantinya seni tabuh apabila Banjar sudah memiliki perangkat gamelan,semoga pemerintah dapat membantu semangat kami untuk belajar seni tabuh,astungkara (disarikan oleh Ni Putu Ayu Sri Wulandari).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar