Rabu, 24 September 2025

Rapat Persetujuan Pemberhentian Klian Banjar Dinas Tegenan

Tegenan, Desa Menanga —24 September 2025, Bertempat di pelataran Pura Dalem Putra, telah dilaksanakan rapat penting yang membahas kepastian persetujuan krama (warga) terkait pemberhentian Klian Banjar Dinas Tegenan, I Gede Tangkas. Rapat ini dipimpin oleh Kepala Desa Menanga yang diwakili oleh Plt. Klian Banjar Dinas Tegenan, Ni Wayan Sulandri.

Dalam rapat tersebut, Ni Wayan Sulandri menyampaikan permintaan tegas kepada seluruh krama untuk memberikan kepastian dan persetujuan secara serempak mengenai pemberhentian permanen I Gede Tangkas sebagai Klian Banjar Dinas Tegenan. Hal ini terkait kasus dugaan penggelapan dan penyerobotan tanah milik warga yang saat ini masih dalam proses hukum.

Turut hadir dalam rapat tersebut antara lain perwakilan dari BPD Desa Menanga yang juga Bendesa Desa Adat Tegenan I Ketut Wana Yasa beserta tokoh masyarakat lainnya. Dalam penyampaiannya, I Ketut Wana Yasa menjelaskan kronologi serta proses hukum yang sedang dihadapi oleh I Gede Tangkas, termasuk telah dikeluarkannya surat rekomendasi pemberhentian sementara oleh Bupati Karangasem. Namun, karena belum ada putusan hukum yang inkrah (berkekuatan hukum tetap), maka status pemberhentian masih bersifat sementara.

Meski demikian, demi kepastian pelayanan administrasi di Banjar Dinas Tegenan, warga diminta untuk menyatakan sikap dan ketegasan:  sekali lagi saya selaku BPD bertanya,Apakah warga yakin dan setuju untuk memberhentikan Klian Dinas secara permanen?. Pertanyaan tersebut dijawab serempak oleh warga dengan pernyataan tegas: “Yakin dan harus diberhentikan.”

Warga berharap agar segera diangkat Klian Banjar Dinas yang definitif, guna menjamin kelancaran pelayanan surat-menyurat dan urusan administratif lainnya di wilayah Banjar Dinas Tegenan.

Rapat berlangsung dengan lancar dan kondusif. Keputusan warga ini diharapkan menjadi dasar kuat bagi Pemerintah Desa dalam mengambil langkah berikutnya sesuai prosedur hukum dan administratif yang berlaku.(manixs)



Minggu, 21 September 2025

“Werdhi Sesana ,Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita dari Blar Blar Blar”

Karangasem ,18 September 2025– Sekaa Teruna (ST) Werdhi Sesana Banjar Adat Tegenan Kelod melaksanakan kegiatan gotong royong bersih lingkungan dengan tema "Kita Jaga Alam, Alam Jaga Kita dari Blar Blar Blar", pada Minggu pagi, dimulai pukul 07.30 WITA.

Aksi bersih-bersih ini dimulai dari depan Balai Desa Adat Tegenan menyusuri Jalan Raya Besakih hingga ke Permandian Lembah Arca dan Pura Gua Gala-Gala, dengan jarak tempuh sekitar 2 kilometer. Dengan peralatan sederhana seperti kampil (karung), para peserta berhasil mengumpulkan hampir 7 kampil sampah plastik.

Sayangnya, di sepanjang rute ditemukan banyak sampah plastik seperti bungkus snack dan yang lebih memprihatinkan, popok sekali pakai (pempers) yang dibuang sembarangan ke saluran got. Hal ini menunjukkan rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Kalau hujan turun, apalagi lebat, saluran tersumbat, banjir pasti terjadi. Pemukiman hancur, saling salah-salahan, saling menghujat. Terus yang benar siapa? Mestinya kita mawas diri, jangan cari kambing hitam,” keluh Ketua ST. Werdhi Sesana, I Wayan Puspa Yoga S.Pet, yang juga sedang menempuh pendidikan S2.

Lebih lanjut, ia menyoroti perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan, bahkan dari mobil mewah maupun diam-diam di malam hari. Ia menekankan pentingnya tanggung jawab pribadi terhadap sampah yang kita hasilkan.

Usai kegiatan, Made Agus Suciarta, pengelola Permandian Lembah Arca, sebagai sponsor kegiatan, memberikan snack gratis kepada seluruh peserta sebagai bentuk apresiasi.

Turut hadir dan memberikan dukungan dalam kegiatan ini adalah Klian Banjar Adat Tegenan Kelod, I Wayan Suiji. Dalam arahannya, beliau menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada ST. Werdhi Sesana atas inisiatif menjaga kebersihan lingkungan.

“Apa yang dilakukan anak-anak ST ini adalah bentuk yadnya terhadap semesta. Kalau kita baik pada alam, maka alam pun akan bersahabat dengan kita. Saya mengimbau kepada para orang tua agar terus memotivasi anak-anaknya untuk aktif dalam kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh dan penyemangat bagi masyarakat lainnya untuk lebih peduli terhadap lingkungan demi masa depan yang lebih baik.(manixs)